Cari Blog Ini

lihatlihat:D

Sabtu, 09 Oktober 2010

Mengenal WolframAlpha

WolframAlpha merupakan mesin komputasi pengetahuan yang baru diluncurkan pada tanggal 18 Mei 2008. Sekilas situs wolfram alpha akan membuat orang berpikir bahwa ini hanyalah salah satu mesin pencari, seperti Google atau Yahoo, namun Anda akan kagum dengan kemampuannya setelah mencobanya. Wolfram dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmiah, dan hasilnya pun langsung berupa fakta, bukan link-link ke suatu website.
Wolfram Alpha dapat menjawab pertanyaan seperti “who is the president of united states”, “when is the next solar eclipse in Indonesia”, atau “what is the distance between chiang mai and bandung”. Wolfram Alpha dapat menampilkan grafik fungsi, membandingkan saham dua perusahaan, menampilkan cuaca suatu kota, menampilkan struktur kimia, menyajikan peta, dsb. Tapi Wolfram Alpha juga masih belum sempurna, banyak pertanyaan sederhana yang belum bisa dijawab, tapi sebagai produk baru, kemampuannya sudah sangat menjanjikan. Bagi ilmuwan atau siswa/mahasiswa sains, Wolfram Alpha akan sangat berguna dalam melakukan riset.
Perlu dicatat bahwa Wolfram Alpha saat ini tidak menjelajah web untuk mencari jawaban atas suatu pertanyaan. Di Google, saya bisa mencari nama saya “Yohanes Nugroho”, dan akan muncul situs-situs yang saya miliki. Wolfram Alpha tidak memiliki kemampuan semacam itu, dan akan menjawab dengan “Wolfram|Alpha isn’t sure what to do with your input.”
Di balik layar, saat ini Wolfram Alpha menggunakan 10 ribu komputer untuk menjawab aneka pertanyaan. Jumlah ini masih jauh dibawah Google, jadi jangan heran jika terkadang permintaan Anda butuh waktu lama untuk memprosesnya. Selain versi publik, Wolfram Alpha juga akan dijual untuk entitas komersial sehingga bisa dipakai untuk menganalisis data pada suatu perusahaan, dan tentunya akan ada fitur-fitur yang tidak diberikan dalam versi publik.
Dirangkum dari berbagai sumber.

Kamis, 30 September 2010

teman2,, sy tertarik banget nih, Sony menambah anggota baru keluarga Walkman yang dimilikinya yaitu  Sony Walkman S750 ultra ramping baru yang hanya berukuran tebal 7.2mm . Menggunakan casing aluminium, S750 ini memiliki tampilan metalik. Memiliki fitur Digital Noise Cancelling, Clear Bass, Clear Stereo dan teknologi DSEE dan dilengkapi dengan headphone EX di-telinga vertikal, untuk memberikan kualitas suara yang luar biasa. Akan dipasarkan di bulan Oktober, ada dua model yang tersedia, NWZ-S755 16GB dan 8GB NWZ-S754.

Walkman S750 mendukung MP3, WMA, AAC, PCM / WAC, AAC audio serta AVC (H.264/AVC) Baseline Profile, MPEG-4 dan file video WMV. MP3 Player ini memiliki layar QVGA LCD 2-inci dan memiliki radio FM dan perekam suara. Pemutar Walkman baru ini juga menawarkan teknologi SensMe yang menganalisis perpustakaan musik Anda, secara otomatis menciptakan serangkaian 10 saluran bertema; Lyrics Sync, Karaoke Mode, dan Mode Belajar Bahasa.
Sony S750 mendukung output TV melalui A opsional / kabel output V, memungkinkan pengguna untuk menikmati video pada layar dengan cerah resolusi 480 x 720px. Baterai built-in b menawarkan hingga 50 jam pemutaran musik dan 10 jam pemutaran video. Sony Walkman S750 beratnya hanya 55g dan datang dalam warna Hitam, Putih, Biru, Light Pink, dan Gold.
Subhanallah ya.. teknologi sekarang mulai diperbedayakan dengan kemudahan untuk dibawa kemana-mana... hehe dan hati-hati,, berpeluang besar juga untuk hilang ataupun keinjek.. hehe:D

Senin, 20 September 2010

Wanita Hamil dan Balita Dilarang Nonton TV 3D

Samsung telah merilis TV 3D tahun ini, bersamaan dengan informasi penting soal keamanan menonton TV 3D. Pihak Samsung menjelaskan, wanita yang sedang hamil sebaiknya tidak menonton TV 3D, karena kurang tidur, orang-orang yang menderita kondisi medis yang serius atau berada di bawah pengaruh alkohol. Jika user memiliki TV 3D di rumah, mungkin lebih baik menikmati tontonan Blu-ray.
Saran Samsung atas penggunaan TV 3D baru miliknya, termasuk adanya pembatasan usia untuk menonton TV 3D. Anak-anak dan remaja mungkin lebih rentan dengan kondisi kesehatannya berkaitan dengan menonton 3D, untuk itu anak-anak di bawah usia 6 tahun sebaiknya tidak menonton TV 3D, tambah Samsung.

“Untuk ibu hamil, orang lanjut usia, orang dengan kondisi sulit tidur serius, atau sedang di bawah pengaruh alcohol sebaiknya tidak menggunakan fungsi unit 3D. Menonton televisi 3D dapat menyebabkan sakit ketika digerakkan, mengalami ketegangan berlebih, disorientasi, kelelahan mata dan penurunan kestabilan keseimbangan tubuh. Sangat direkomendasikan bahwa user mengambil waktu istirahat untuk mengurangi efek tersebut. Jika mata menunjukkan gejala kelelahan atau kekeringan atau gejala di atas, segeralah menghentikan penggunaan device 3D setidaknya selama 30 menit setelah gejala mulai berkurang. Menonton TV 3 dimensi dengan menggunakan kacamata 3 dimensi dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan sakit kepala atau migren, jika sudah timbul gejala tersebut, hentikan menonton TV dan beristirahatlah.” tandas Samsung.

Jumat, 03 September 2010

tepat pd tanggal 1 september, buka puasa XA dilaksanakan di kediaman yanuar... sungguh menyenangkannnn... pertama acara dimulai dengan sholah Ashar kmudian mulai foto-foto bagi kaum hawa. setelah itu dibuat liqa.. dengan games.. TRUTH or DARE... itu amat sangat tak terduga.... seru sekaliiiiiiii!!!
serasa ini amat sangat menambah erat tali persaudaraan kita smua...
kemudian foto-foto hingga magrib...
buka puasa yang amat sgd mewahhh.. hanya bayar 10rb.. subhanallah bgd.. hehe:D

Selasa, 31 Agustus 2010

XA

XA2009-2010.
hmmm merupakan kelas pertama saya dalam beradaptasi di 14.. kelas pertama saya untuk mendapatkan sahabat-sahabat baru, dan kelas pertama saya untuk mulai segera tau bahwa inilah tempat awalnya kehidupan saya di 14..
Warna-warninya cukup beragam.. dan kenangan-kenangan itu semua yang sering sy terapkan pada diri saya jika itu baik..
kesan terindah dalam diri saya tentang XA cukup saya yang tau, dan itu akan selamanya saya tersimpan dalam buku memory sy tercinta.... XA..:D

Sabtu, 28 Agustus 2010

NASA Temukan 'Planet Alien', Kembaran Bumi?

VIVAnews -- Badan antariksa Amerika Serikat (NASA)  mengumumkan temuan baru yang dihasilkan satelit Kepler,  Kamis 26 Agustus 2010.
Kepler menemukan kelompok planet alien, planet-planet yang tak pernah dilihat sebelumnya itu mengelilingi sebuah bintang -- seperti planet dalam tata surya yang mengelilingi Matahari. Temuan itu dinamakan sistem Kepler 9.

Pengamatan dari observatorium Kepler mengkonfirmasikan dua planet seukuran Saturnus mengorbit sebuah bintang -- dalam jarak sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi.

Mereka juga mengungkapkan kandidat planet yang mungkin sama ukurannya dengan Bumi dalam sistem yang sama.

Mengapa kandidat? Karena keberadaannya belum terkonfirmasi.

Sampai saat ini, para astronom belum mengkonfirmasi apakah ada planet yang potensial seperti Bumi -- dalam arti bisa menopang kehidupan. Namun, analisa awal mengatakan, planet tersebut punya radius 1,5 kali Bumi.

Observasi lanjutan dari sistem planet tersebut akan membantu menjawab pertanyaan adakah kehidupan di luar Bumi.

"Kami berharap dalam beberapa hari atau minggu, kami bisa memastikannya," kata William Borucki, peneliti utama Keppler di

Pusat Penelitian Ames milik NASA, seperti dimuat laman Space, 26 Agustus 2010.

Untuk kali pertamanya,  analisis pengamatan Kepler juga dikombinasikan dengan waktu transit dan observasi kecepatan radial untuk memperkirakan massa planet-planet alien itu.

Dua planet terbesar dalam sistem ini yang dinamakan Kepler 9b dan Kepler 9c  -- ditemukan memiliki diameter yang hampir sama. Keduanya punya massa dan kepadatan seperti Saturnus.

Namun, dua planet tersebut terlalu dekat dengan bintang -- mirip Matahari, seperti Merkurius yang mengorbit Matahari. Dua planet itu diduga kuat tidak memiliki kehidupan karena sangat panas.

Planet Kepler adalah kelompok planet ke dua yang diumumkan minggu ini. Sebelumnya, astronom Badan Antariksa Eropa (ESO) mengumumkan penemuan 'tata surya' yang terdiri dari tujuh planet yang berjarak 127 tahun cahaya dari Bumi.

Kembaran Bumi?

Para astronot belum menemukan planet mirip Bumi dari observatorium Kepler.

Jika keberadaan planet ketiga mirip yang Bumi sudah ada konfirmasi, planet itu bisa menjadi 'planet terkecil' yang dikenal.

"Kami bisa mengatakan, dalam hal ukuran fisik, ini akan jadi yang terkecil, tapi kami belum mengetahui massanya," kata Matthew Holman, staf direktur divisi teori astrofisika di Harvard-Smithsonian Center, yang mengkonfirmasi temuan Kepper.

Keppler mengungkapkan, planet ketiga ini memiliki radius 11,5 kali Bumi dan memiliki periode orbital sekitar 1,6 hari di Bumi -- lebih pendek dari Kepler-9b dan 9c.

Para peneliti sedang meneliti apakah kandidat 'Kembaran Bumi' mengorbit di bintang yang sama dengan dua planet lain.

"Salah satu pesan dari pekerjaan ini adalah bahwa Kepler membuat kemajuan menuju tujuan untuk menemukan sistem planet yang mirip dengan tata surya kita."

Namun dalam hal kelayakan huni, sistem Kepler-9 mungkin bukan tempat yang tepat untuk mencari kehidupan.

"Planet-planet ini seperti tidak layak huni," kata Holman. Diperkirakan temperatur dua planet terbesar sangat tinggi, sekitar 740 derajat Kelvin (872 derajat Fahrenheit) dan 540 derajat Kelvin (512 derajatFahrenheit).

"Temperatur itu jauh di atas titik didih air, maka diduga kuat itu bukan planet berpenghuni. (hs)

Butuh risalah seseorang

kehidupan ini memang sulit, banyak permasalahan muncul kadang-kadang bertubi-tubi. Hmm,, saya akui itu menyebalkan tapi saya percaya, permasalahan itulah yang membuat saya lebih dewasa untuk tegar menjalani hidup ini dan semangat untuk berjuang sebaik-baiknya di jalan yang tentunya diridhoi Allah..
Tapi dalam semua usaha saya untuk menyelesaikan berbagai masalah ini,, saya butuh seseorang. Dimana ia dapat mengerti dan membantu saya dalam penyelesaian masalah ini...
Pengharapan yang saya harap mereka semua mengerti, bahwa saya butuh mereka dan mereka harus mengerti permasalahan ini bukan hanya berdampak pada saya tapi juga dengan mereka.

Rabu, 25 Agustus 2010

Serasa ketika engkau tau bahwa hal ini sulit, cobalah mengerti bahwa kesulitan itu kan membawamu pada keindahan yang nyata...